Rabu, 12 Desember 2012

Distributor abon terlengkap

Distributor abon terlengkap,http://www.ptsaudaraku.com

Rabu, 21 Oktober 2009

MELAHIRKAN,ANTARA KETEGANGAN DAN KEBAHAGIAAN (II)

Sekitar jam 1 siang, isteri saya mulai terasa mulas dan sakit perut. Kadang-kadang rasa sakit itu muncul, tetapi kemudian reda dengan sendirinya. Munculnya rasa sakit tersebut dirasakan dengan frekuensi yang makin sering. Sekitar jam 3 sore, isteri saya mulai uring-uringan akibat rasa sakit yang terus menerus terjadi. Terkadang dia marah-marah tidak jelas, minta di elus-elus punggungnya, udara panas dsb.

Kurang lebih jam 15.30, diberikan suntikan yang saya lupa namanya. Efek dari suntikan tersebut membuat rasa mulas dan sakit semakin menjadi-jadi. Pada saat itu isteri saya belum masuk ke ruang persalinan yang ada di ruang sebelah. Baru 15 menit kemudian dia di pindahkan ke ruang persalinan. Saat itulah saya melihat bagaiman perjuangan seorang ibu yang benar-benar bertaruh nyawa proses melahirkan. Tidak terasa air mata saya keluar menyaksikan dan mendampingi isteri saya melahirkan. Proses pertaruhan hidup dan mati tersebut hanya berlangsung 20 menit, tetapi terasa sangat lama bagi kami. Tepat jam 16.05 hari kamis wage
tanggal 01 Mei 2008, seoarang calon milyuner baru (insyaallah) telah lahir ke dunia. Di sebuah kampung kecil dengan bantuan seorang bidan yang penuh dedikasi dan pengalaman (matur nuwun bu Har).

Lega rasanya setelah bayi kami lahir. Isteri saya seketika itu juga langsung pecah tangis bahagianya. Kami berpelukan dalam rasa bahagia dan haru yang teramat sangat. Tetapi ternyata perjuangan itu belum berakhir.., bidan tersebut menyampaikan bahwa kami masih harus menunggu ari-ari (plasenta) keluar. Dan itu terjadi sekitar 10-15 menit kemudian, dengan proses persis seperti proses saat melahirkan bayi. Tetapi sakit dan lamanya proses keluarnya plasenta tidaklah sesakit dan selama waktu lahirnya bayi.

MELAHIRKAN,ANTARA KETEGANGAN DAN KEBAHAGIAAN (I)

Pernahkah anda melahirkan, nungguin orang melahirkan atau membayangkan bagaimana proses kahadiran seseorang hadir ke dunia ini? Saya sendiri baru menyadari bagaimana mendebarkannya proses melahirkan tersebut pada saat saya menemani "permaisuri"saya melahirkan anak pertama saya tersebut.

Peristiwa sangat bersejarah bagi kami tersebut terjadi pada tanggal 1 Mei 2008.Pada hari itu kebetulan saya sedang pulang kampung (untuk di ketahui bahwa saya bekerja di Jakarta, tetapi isteri saya ingin melahirkan di kampung halamannya, yaitu temanggung. Sehingga pada usia kehamilannya mencapai umur 6 bulan, dia sudah berada di temanggung. Hanya sebulan sekali saya pulang kampung untuk menegoknya).Jam 5 pagi saya sampai di rumah dan jam 7 pagi dia sudah mulai keluar air dari jalan lahirnya, tetapi belummerasakan sakit atau mulas sama sekali. Saat itu juga, kami langsung datang ke bidan praktek yang kebetulan rumahnya dekat dengan rumah. Kami memang sudah mempersiapkan segala persiapan, seperti pakaian ganti:popok, baju bayi dll dalam satu tas khusus begitu usia kehamilan isteri saya mencapai sembilan bulan. Sehingga pada saat terasa mau melahirkan kami bisa langsung berangkat saat itu juga.

Setelah diperiksa oleh bidan tersebut (namanya bidan Har), beliau bilang, "Ini masih lama, baru pembukaan 2". Kemudian isteri saya di suruh nunggu (tanpa diberi tindakan apapun), bahkan bidan tersebut malah pergi kondangan.Saat itu saya hampir marah-marah sama bidan kurang jar tersebut, masak ada pasien mau melahirkan kok malah di tinggalkondangan. Untung ada mertua saya yang menasehati, "ga apa-apa, bidan tersebut sudah pengalaman dan lebih tahu apayang mesti dilakukan". Saya percaya sama mertua saya, wong dia sudah pernah melahirkan (2 kali, isteri saya dan adiknya).Lagi pula, bidan tersebut sudah cukup berumur dan sering sekali menolong persalinan di daerah kami.Oleh karena itu saya berusaha menahan amarah saya dan tetap menunggu sebagaimana disarankan oleh bidan tersebut, meskipunsebenarnya saya sangat khawatir dengan kondisi isteri saya dan anak kami.

Sampai jam 12 siang, kami menunggu dan bidan tersebut baru pulang dari kondangan. memang selama waktu tersebuttidak ada kejadian khusus pada isteri saya, selain keluarnya cairan yang terus berlangsung selama beberap jam. Baru kemudiankuketahui bahwa itu disebut sebagai "kembar banyu" Kata orang kampung. Yaitu peristiwa melahirkan yang didahului oleh keluarnyacairan yang cukup banyak. Sampai saat ini saya tidak tahu apakah itu yang di sebut air ketuban atau bukan.

Selasa, 20 Oktober 2009

BILGITA ZAHRA PINTARA VIKKAN RIYONO (sebuah doa dan harapan)

Untaian do’a dan harapan kami untuk pemilik blog ini (nantinya) sengaja dijadikan sebagai judul artikel. Doa tersebut kami daftarkan di catatan sipil pada kolom nama selembar surat akta lahir anak pertama kami, sehingga orang-orang disekitarnya nantinya juga akan selalu mengucapkan doa yang sama saat memanggil namanya.

Bilgita
Dengan harapan agar nanti menjadi orang yang kaya raya, aku mencari referensi nama orang-orang terkaya di dunia. Dengan bantuan gumpalan asap rokok dan pinjaman otak mas didik, dalam perjalanan pulang dari kantor terkuak nama Bill Gate. Katanya, “Berhubung seorang cewek biar lebih girly kita pakai kata ‘bilgita’ saja”. Thanks (again) mas dik untuk ide cemerlangnya (ini merupakan ide paling cemerlang yang pernah kudengar darimu ).

Zahras
Ini merupakan do’a kolaborasi antara bundanya dan mbah uti. “Pokoknya mesti pakai Zahra”, kata mereka. Seperti layaknya bunga di padang pasir.., semoga nantinya mempunyai wajah dan tubuh nan molek rupawan laksana dian sastro, paramita rusady, luna maya dan jewel digabung jadi satu (hebat tho?).

Pintara
Anak ini pastilah menjadi anak yang pintar, smart dan cerdas seperti kata “pintar” dalam doa kami. Huruf “a” terakhir dalam kata pintara sebenarnya merupakan huruf pertama dari kata berikutnya. Jadi, pintar + a = pintara. Biar lebih enak di telinga.

Vikkan
Dengan tambahan huruf “a” dari kata sebelumnya, menjadi avikkan. Adalah plesetan dari kata “apik-an”, yang dalam boso jowo berarti baik hati.

Riyono
Merupakan perpanjangan tangan dari egoisme bapaknya yang ingin mendirikan dinasti riyono.

Bilgita Zahra Pintara Vikkan Riyono secara lengkap adalah do’a dan harapan kami agar anak ini insyaallaah akan menjadi manusia yang kaya raya, cantik jelita, pintar dan baik hati yang berasal dari generasi kedua dinasti riyono.   

SEBUAH BLOG IMPIAN

Sesuai dengan judul diatas, blog ini merupakan salah satu blog impian kami. Sedangkan artikel ini merupakan langkah kedua kami (langkah pertamanya tentu membuat blog) untuk mewujudkan mimpi tersebut menjadi nyata (make a dream to be come true). Mimpi yang lebih besar lagi nantinya blog ini akan berubah menjadi sebuah website.

Blog yang sangat sederhana ini merupakan sebagian dari rencana besar kami untuk my lovely rara. Kami ingin mempersembahkan sebuah website yang sangat bagus, menghasilkan sangat banyak uang dan tentu saja mesti bermanfaat bagi banyak orang. Tentunya ini akan membutuhkan waktu yang sangat lama konsistensi dan persistensi yang luar biasa (semoga kami bisa membayar itu semua). Hal itu mengingat pada saat ini kami baru pada tahap mulai mengenal internet, sehingga mesti sangat banyak yang mesti kami pelajari. (Thank you full mas dik, kau kenalkan kami pada dunia yang “carut-marut” ini he..he..).

Pada saatnya nanti saatnya nanti, dia akan belajar mengendalikan sebuah perusahaan maya pertamanya di sini (angel.., you have 8,5 tahun). Saat itu blog/website ini sudah cukup menghasilkan sedangkan dia juga sudah bisa menulis, membaca, bermain dan melihat dunia lewat layar lap top. Sampai saat itu tiba kami yang akan mengisi blog ini. 

Blog ini untuk orang terkasih.
“Semua ini untuk rara-ku yang sekarang bisa ngoceh ga jelas, ngomong ‘bapak yaya naanen’, jalan, ketawa dengan senyum terindah di dunia. 18 bulan umurnya.”


 
3 Columns Blogger Template by Amanda at BloggerBuster